Love begins with me

Kindly support and empower albinism community in Indonesia

Should you feel moved to assist our albinism community,we would really appreciate it Bank BCA account no : 6130098876 Thank you for your benevolence and generosity God bless you more

Thursday, October 17, 2013

Kisah cinta yang agung Puteri Herlina, Bidadari tanpa sayap

Touching True Love Story of Puteri Herlina, an angel without wings, and a prince of love Reza Hilyard 

"Beauty is not in the face, it is a light in the heart" Khalil Gibran  
Kisah cinta yang agung Puteri Herlina, Bidadari tanpa sayap dengan seorang pangeran cinta, Reza Hilyard

Kisah cinta mengharukan Putri Herlina,bidadari tanpa sayap, , sempat  membuat ribuan netizen Indonesia meneteskan airmata bahagia sekaligus  haru. Gadis yang menghabiskan masa kecil hingga dewasanya di panti asuhan dengan kondisi tubuh kurang sempurna -  tanpa kedua lengan itu, kini  telah menemukan seorang pendamping hidup.

Putri Herlina lahir dengan kondisi tak sempurna, yaitu tanpa kedua lengannya. Entah karena apa, kedua orang tua Putri lantas meninggalkan  bayi tak berdosa itu di rumah sakit.

Putri lantas diadopsi oleh seseorang, yang ternyata tak mengubah  nasibnya menjadi lebih baik. Putri yang masih bayi malah dijadikan  alat untuk mengemis. Diletakkan dalam kardus, guna  memancing uang belas kasihan. Digeletakkan di pinggir jalan dalam panas dan debu.

Seorang Blogger berhati emas yang bernama Saptuari mengisahkan, bahwa untungnya Putri  Herlina diselamatkan oleh pengurus panti asuhan yang bernama
Susiani Sunaryo d Yayasan Sayap Ibu.(Kini Susiani menjadi ibu panti d Kadirojo,Kalasan,Sleman). Dalam asuhan Ibu Naryo dan pengurus panti lainnya, Putri akhirnya  dibesarkan dan menjalani kehidupannya hingga dewasa.
Yayasan Sayap Ibu didirikan oleh Soelastri, istri Bung Tomo,pahlawan perang Surabaya 10 November,pd 1955. Yayasan ini memang menampung anak2 yg "tak dikehendaki" ayah-ibunya. 


Walau tanpa tangan, Putri dapat melakukan hampir semua hal yang bisa  dilakukan oleh orang normal. Ia bisa mengetik dengan laptopnya, bisa  menyisir rambut, memakai pakaian, bahkan membantu mengurus adik-adik pantinya yang lain.
Puteri Herlina ,yg biasa di sapa Lina
 
Tuhan Maha Besar. Seperti hendak menghapus kepedihan hidup yang pernah  dialami oleh Putri Herlina, Dia memberikan untuk Putri seorang suami  yang luar biasa. Lelaki itu kini menjadi bagian hidup gadis manis yang tabah itu.

Mereka berdua bukanlah artis yang wajahnya sering keluar masuk acara  infotainment, tetapi kehebatan mereka tidaklah kalah oleh artis-artis  tersebut. Seandainya saja ada penobatan pasangan paling hebat tahun ini, mereka berdualah menurut versiku  yang paling pantas menjadi champion .

Gadis manis kelahiran 25 tahun lalu adalah seorang gadis yang  mempunyai kekurangan dengan tidak memiliki tangan semenjak lahir. Tetapi dengan kekurangannya itu bukanlah sebagai penghalang untuk menjadikannya seorang wanita yang hebat. Dengan keterbatasan yang  dimilikinya, Lina begitu biasa dia disapa tumbuh menjadi seorang gadis yang cerdas, mandiri dan berprestasi. Bahkan kadang kemandirian dan kecerdasannya jauh lebih menonjol dibandingkan wanita lainnya yang  terlahir normal. Sudah banyak prestasi yang ditorehkan oleh Putri  Herlina ini dan yang terakhir  Lina tercatat menjadi 10 pahlawan untuk Indonesia versi MNC.

Sementara itu tidak kalah hebatnya adalah Reza Hilyard. Bila menyebut  nama Reza Hilyard sebagai musisi, masih banyak orang yang  bertanya-tanya siapa dia sebenarnya. Tapi, bila nama Soemantri disematkan di belakang kedua namanya, mungkin sebagian orang bisa enebak kalau ia merupakan putra dari mantan Deputi Gubernur Bank  Indonesia (BI), Maman Husein Soemantri

Sebagai seorang anak mantan pejabat tinggi negara dan sebagai seorang musisi berbakat,  bukanlah hal yang sulit bagi seorang Reza untuk mencari wanita yang  terlahir sempurna untuk dijadikan sebagai pasangannya. Akan tetapi tidak bagi Reza,  kecantikan lahiriah bukanlah satu-satunya pilihannya untuk memilih  seorang wanita sebagai pasangannya sehidup-semati. Oleh karena itu dengan mantap Reza memilih Lina untuk menemani satu sama lain dalam menjalani sisa hidup ini  sebagai  pasangan sehidup semati .

Bukanlah perkara mudah bagi Reza, yang sebagai anak pejabat itu untuk meyakinkan keluarga besarnya terutama kepada orang tuanya mengenai  pilihan hatinya ini. Tetapi dengan kekuatan doa dan besarnya cinta kasih mereka berdua, semua penghalang bisa disingkirkan yang akhirnya  kekuatan cinta itu menyatukan mereka berdua.

Bagi Allah, sangat mudah membolak-balikan hati seseorang, melunakkan hati sekeras apapun, jika Allah sudah berkehendak.. Kun Fa Yakun begitu mudahnya skenario cantik dan indah terjadi di depan mata.  Apapun kondisinya…

Apapun halangannya…Akan sangat mudah bagiNya.titik!



Jogjakarta, 13 Oktober 2013
Aku tercenung di depan pintu masuk gedung, sebuah foto Prewedding itu bercerita penuh makna, kisah panjang anak-anak manusia yang hidup dengan perjuangannya. Pengantin lelaki tegap disamping, memegang “tangan” pengantin wanita yang hanya tampak dalam pandangan mata hatinya.

Ruangan di Balai Sinta itu penuh haru, ketika Reza Somantri dengan tegas mengucapkan ikrarnya, menerima Putri Herlina secara sah menjadi istrinya.
Banjir airmata dari para tamu yang hadir, ibunda Reza tak henti-henti mengusap matanya, tamu yang hadir, seorang bapak di sudut dengan sapu tangan di wajahnya. Tak terkecuali kameramen dan fotografer dengan mata berkaca-kaca yang mengabadikan moment itu dengan penuh takjub tak berkesudahan.

Hari ini Allah membuktikan janjinya, derajat seseorang yang lahir di dunia dengan segala keterbatasan dan kekurangan diangkat tinggi di depan manusia lainnya. Kisahnya menginspirasi banyak orang yang lahir dengan sempurna, dengan limpahan harta dan kasih sayang orang tuanya.

Ketika prosesi sungkeman, ibunda Reza memeluk anaknya begitu lama, dengan terbata-bata seperti tak berkesudahan, menjadi pemandangan yang sangat mengharukan, seperti berkata:
“wahai anakku, engkaulah lelaki itu.. engkaulah yang dipilih Allah untuk menemani wanita luar biasa ini. Engkaulah yang Allah percaya duduk, berdiri, berjalan disampingnya selamanya. Jadikan ini sebagai ibadahmu, pahala tak berkesudahan hingga akhir hayatmu..” ketika penulis  memotret ini, suara isak tangis ibu-ibu disamping kanan kiriku tak terhenti.

Saat penulis, Saptuari Sigiharto, memberikan ucapan selamat, Saptuari Sigiharto berbisik di telinga bu Naryo yang ada di samping kiri pelaminan,

“Surga kagem panjenengan bu, tugas ibu merawatnya sejak kecil hingga menikahkannya usai sudah.. pahala luar biasa untuk ibu”

Tangan penulis, Saptuari Sigiharto, digenggam erat bu Naryo, matanya berkaca-kaca.. sungguh keikhlasan seorang wanita yang mendedikasikan hidupnya untuk anak-anak titipan Allah yang terbuang dan terlupakan.


Malam ini berakhir cemerlang, bintang-bintang di langit Jogja bertebaran. Para tamu pulang dengan ribuan kesan di hatinya. Mereka tidak bisa menyalami mempelai wanita, tapi Putri Herlina menyentuh lembut hati mereka semua.

Kini, Reza telah menikah dgn gadis ayu, manis, berbudi luhur , tegar,  serta mandiri, kelahiran 3 Oktober 1988. Semoga, pernikahan yang dilandaskan karena cinta dan kepatuhan terhadap perintah-Nya senantiasa dilindungi oleh-Nya, dan semua yang dilakukan secara bersama-sama selalu dipermudah juga oleh-Nya. amen
 
Source :  http://saptuari.blogspot.com/2013/10/tuhan-maha-sutradara.html 
 Pesan Penulis , blogger Saptuari Sigiharto


Allah yang Maha Penyayang seperti mengirim sebuah pesan lewat kisah ini, jangan pernah berputus asa pada rahmat-Nya. Dialah yang berkuasa atas segalanya, Dialah sang Maha Pengatur hidup seluruh umatnya.. Dia sang Maha Sutradara..

Bagi yang nyaris putus asa, disakiti orang yang dicintai, itulah bukti rahmat Allah padamu, Dia mengirim pesan bawah orang itu bukan yang terbaik untukmu. Allah yang akan mengirimkan penggantinya.. seseorang yang jauh lebih baik untukmu. Jemputlah dan dekatkan dengan doa yang tak pernah putus, ibadah yang tak pernah lalai.. dekati terus Allah yang Maha Mengatur..

Bagi yang sudah menikah belum dikaruniai anak, teruslah berdoa tiada putus. Dialah sang pemilik pabrik anak keturunan, bukan dokter kandungan. Allah lah yang mengatur kehadiran anak-anak manusia lewat waktu terbaik yang ditentukannya. Tiap keluarga punya takdir sendiri, waktu terbaik Allah yang tahu dan memiliki..

Bagi yang punya masalah tak berkesudahan, coba interopeksi.. jangan-jangan engkau punya masalah dengan Dia Pemilik Kemudahan. Tetap tejun berdoa  dan Sholat , jgn durhaka pada orang tua, bersedekahlah. Berubahlah, agar Allah yang akan datang membereskan masalahmu dari jalan yang tidak disangka-sangka. Ketika engkau punya masalah, selama yang kau cari solusi maka akan capek sendiri. Carilah Allah yang Maha Pemilik Solusi, dekati dia, maka dia akan hadirkan solusi-solusi dari masalahmu..